Mettakindo.com – Jenis hubungan trafo 3 Phase atau tiga fasa dapat dibedakan berdasarkan konfigurasi koneksi atau hubungan antar setiap fasa baik input maupun outputnya.

Jenis Hubungan Trafo 3 Phase Atau  Tiga Fasa

Trafo 3 phase atau tiga fasa banyak dipergunakan untuk distribusi listrik kapasitas besar terutama untuk industri yang menggunakan listrik di Atas 10KWatt.

Trafo 3 phase memiliki kelebihan tertutama saat dipergunakan untuk menggerakkan motor 3 phase. Motor yang menggunakan 3 phase memiliki efisiensi yang lebih tinggi dan gerakkan motor yang lebih stabil dibandingkan dengan motor yang menggunakan 1 phase.

Hubungan antar fasa trafo 3 phase sendiri dapat dibedakan menjadi 4 macam secara umum yaitu :

1. Delta – Y.

Trafo 3 phase dengan hubungan Delta – Y memiliki ciri khas memiliki input 3 kabel dengan output 4 kabel. Jenis trafo ini merupakan yang paling banyak dipergunakan di dunia .

Hal ini karena jenis trafo dengan koneksi demikian memiliki keuntungan yaitu memberikan 2 macam pilihan listrik dengan voltase berbeda bagi penggunanya misalnya 380 volt dan 220 volt.

Misalkan pada kondisi trafo dengan supply output 380 volt, jika listrik dikoneksi dengan menggunakan 2 buah kabel saja dari phase ke phase, maka trafo tersebut hanya menghasilkan listrik pada tegangan 380 volt. Namun jika menggunakan netral ke phase manapun, maka listrik yang diperoleh adalah 220 volt.

2. Delta – Delta. 

Jenis trafo ini memiliki ciri-ciri dengan 3 kabel pada bagian input dan 3 kabel pada bagian output. Trafo jenis ini biasanya dipergunakan sebagai trafo step up atau trafo step down di industri.

3. Y – Y.

Jenis tersebut jarang dipergunakan. Namun demikian, untuk kepentingan tertentu seperti isolasi maupun perobahan voltase, jenis tersebut masih sering ditemukan.

4. Y – Delta. 

Jenis trafo 3 phase dengan koneksi Y – Delta banyak dipergunakan pada jaringan distribusi tegangan tinggi seperti PLN maupun pembangkit listrik lainnya. Keuntungannya, distribusi hanya memerlukan 3 buah kabel untuk menyalurkan listrik ke tempat lain. Berbeda dengan Y yang harus menggunakan 4 kabel, sehingga listrik biasanya dirubah dahulu menjadi Y – Delta baru kemudian disalurkan.

Jenisi koneksi Y – Delta merupakan jenis trafo yang paling jarang dipergunakan saat ini, kecuali untuk keperluan khusus seperti yang disebutkan di atas.

Jenis hubungan trafo 3 phase atau tiga fasa ini selain 4 jenis ini masih terdapat jenis open delta dengan beberapa konfigurasi yang banyak dipergunakan untuk listrik dengan kapasitas besar. Namun, hanya 4 jenis koneksi di ataslah yang paling sering dan paling banyak dipergunakan terutama jenis Delta – Y .