Daftar Isi
Mettakindo.com – Dalam pembahasan kali ini, kita kembali akan melihat jenis trafo instrumen pengukuran terutama aplikasinya. Trafo Instrumen merupakan trafo yang diperuntukan untuk instrumentasi atau pengukuran arus atau voltase pada jenis instalasi tegangan tinggi maupun arus besar yang tidak dapat diukur langsung. Trafo demikian terdiri dari 2 jenis yaitu trafo CT arus dan trafo CT voltase. Fungsi dan aplikasi kedua jenis trafo ini memiliki perbedaan tujuan dan objek yang diukur.
Jenis Trafo Instrumen Pengukuran
Untuk proses pengukuran panel induk diperlukan trafo instrumen. Hal ini karena kondisi tegangan dan arus pada gardu induk ataupun panel yang sangat besar, sehingga tidak dapat langsung dialirkan kedalam ammeter ataupun volt meter pada panel.
Trafo instrument ini dibagi atas dua jenis yaitu:
Trafo Tegangan ( VT )
Trafo jenis ini merupakan jenis trafo yang dirancang dengan jumlah lilitan dengan perbandingan kecil, sehingga saat arus dengan tegangan besar dialirkan melaluinya, maka lilitan sekunder akan menghasilkan tegangan lebih rendah dengan perbandingan yang telah ditentukan.
Biasanya trafo jenis ini banyak dipergunakan pada voltmeter panel indikator.
Pada dasarnya, trafo jenis ini merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan saja, tetapi khusus diperuntukan untuk pengukuran tegangan, bukan sebagai trafo daya.
Dari keluaran output yang memiliki voltase rendah inilah kemudian dihubungkan ke peralatan seperti volt meter.
Trafo Arus ( CT )
Current Transformer atau trafo arus merupakan trafo instrumen yang digunakan untuk menurunkan besarnya arus yang mengalir pada lilitan sekunder, sehingga arus yang mengalir ke dalam alat ukur tidak merusak alat ukur.
Perbandingan yang telah dirancang terlebih dahulu membuat pengguna dapat memilih seberapa besar arus yang diijinkan mengalir dalam sistem sebelum masuk ke dalam panel control atau gardu induk sebagai indikator.
Secara fisik, trafo jenis ini dapat berupa trafo atau cincin. Trafo demikian kemudian akan dialiri oleh sebuah konduktor besar agar dapat menimbulkan flux yang menghasilkan arus di sekunder yang akan dipergunakan sebagai input ke instrumen pengukuran.
