Pengujian Ketahanan Isolasi Trafo dengan Insulation Tester

Pengujian Ketahanan Isolasi Trafo dengan Insulation Tester

Daftar Isi

Pengujian Ketahanan Isolasi Trafo dengan Insulation Tester bertujuan untuk mengetahui ketahanan isolasi antara lilitan primer dan sekunder atau antara lilitan dengan ground.

Cara Melakukan Insulation Test

Untuk pengujian sederhana bisa dilakukan dengan peralatan sederhana yang disebut dengan Megger. Megger mampu mengukur resistensi hingga Mega Ohm . Hal ini hampir tidak mungkin dilakukan oleh tester biasa yang hanya mampu mengukur hingga Kilo Ohm.

Dengan menggunakan megger, nilai resistansi antara setiap permukaan dapat diukur.

Selain menggunakan Megger, test di industri biasa dilakukan dengan alat yang disebut dengan insulation tester, withstand voltage tester , punctuation tester atau hipot tester.

Cara pengujian demikian menggunakan voltase hingga mencapai max 5kv DC yang dialirkan melalui 2 permukaaan yang akan diukur.

Kelebihan peralatan tersebut adalah adanya kemampuan timer pengetesan, sehingga dapat memenuhi beberapa standard yang mengharuskan aplikasi beberapa menit pembebanan voltase tinggi untuk memastikan kondisi insulasi mampu menahan kondisi ekstrim.

Kondisi breakdown dapat diketahui bila alarm menyala dibawah waktu pengetesan, sehingga produk yang dihasilkan benar-benar aman bagi pengguna.

Pengujian Ketahanan Isolasi Trafo dengan Insulation Tester merupakan pengujian lanjutan yang diisyaratkan SNI saat ini.

Ilustrasi Pengujian Ketahanan Isolasi Trafo

Pengujian Ketahanan Isolasi Trafo dengan Insulation Tester

Alat tersebut memiliki 2 buah probe seperti halnya tester pada umumnya. Dari kedua probe tersebut, arus kecil dengan voltase tinggi dialirkan. Jika open, maka trafo tersebut lulus pengujian, bila terdeteksi, maka trafo tersebut dianggap gagal dalam pengujian insulation test.

Untuk lebih jelas cara pemasangan kedua probe, perhatikan gambar di atas.

Untuk SNI , VDE, CSA dan sebagainya memiliki standar pengujian yang berbeda-beda. Standard pengujian silakan refer ke standar masing-masing negara tujuan penjualan.

Perhatian ! Perhatikan petunjuk keselamatan saat melakukan pengetesan.

Share: