Mettakindo.com – Spesifikasi Dan Skema AVR Marelli M16FA655A. Penggunaan generator untuk industri masih diperlukan terutama untuk daerah yang supply listrik masih mengalami kendala.

Spesifikasi Dan Skema AVR Marelli M16FA655A

Spesifikasi AVR M16FA655A

AVR M16FA655A merupakan regulator voltase resmi yang dipergunakan pada generator berbagai merek terutama Marelli. Regulator jenis ini bekerja pada mensing dengan mentoda PMG.

Regulator M16FA655A merupakan jenis AVR yang memiliki ketahanan terhadap kelembabpan serta kondisi ekstrim yang ada di lingkungan kerjanya.

Jenis AVR tersebut dapat dipergunakan untuk 1 phase maupun 3 phase. Kemampuan dari AVR dan spesifikasinya data teknisnya adalah sebagai berikut:

• Voltase Supply: 170-277V
• Voltage Sensing untuk 1 phase : 170-277V
• Current Sensing Satu Phase: 0-1A
• Beban Arus Maximum Continue: 5A
• Beban puncak Maximum sesaat : 8A
• Field voltage Maksimum : 100 V
• Tahanan Field: 8-20 ohms dengan regulasi hingga ketelitian : 0.5%
• Thermal Drifft: 0.5%
• Kecepatan Respon: 1 cycle
• Berat : 1 Kgs

Cara Pemasangan M16FA655A

Sebelum melakukan pemasangan, sebaiknya baca terlebih dahulu petunjuk keselamatan. Matikan generator sebelum melakukan pemasangan. Pastikan memasang secara baik sebelum kembali menghidupkan generator.

Skema AVR M16FA655A

Berikut ini merupakan skema dari AVR M16FA655A dengan pin out nya beserta tata letak dan termination.

Koneksi Elektrikal

Generator umum terdiri 9 terminal atau 12 kabel. Bagian input cable terletak di sebelah kanan, dan dari sebelah kiri hanya dimugkinkan jika AVR terlebih dahulu dipindahkan ke sebelah kanan.

Hubungan yang dapat dibentuk dapat berupa hubunga bintang maupun hubungan parlalel. Namun perubahan ini harus diikuti dengan penyetelan pada bagian regulator sesuai dengan kabel masukan.

Berikut ini merupakan setting hubungan baik untuk RST maupun RSTN

Spesifikasi Dan Skema AVR Marelli M16FA655A tersebut telah dikonfigurasi sesuai standard mesin generator umum. Perubahan hanya diperlukan bila terjadi perubahan susuai dengan konfigurasi pemakai. Pastikan menggunakan kabel sesuai dengan standar keamanan. Insulator kabel yang dipergunakan sebaiknya dilakukan pengetesan dengan megger atau insulation tester untuk memastikan tidak terjadi kontak dengan bagian lain dari konduktor.