Daftar Isi
Mettakindo – Kali ini kami akan mengajak pelanggan untuk mengenal lebih jauh prinsip kerja, fungsi, cara kerja dan jenis-jenis pengatur suhu otomatis atau Thermostat beserta kelebihan dan kekurangannya.
Jenis-Jenis Pengatur suhu atau Thermostat
Secara umum, thermostat dapat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu :
- Thermostat Mekanik
- Thermostat Elektronik
Hampir semua jenis thermostat yang bisa ditemukan dipasaran dapat digolongkan ke dalam kedua jenis utama ini. Bahkan ada yang sudah mengkombinasikan kedua jenis thermostat dalam 1 unit.
Berikut beberapa pengatur suhu otomatis atau Thermostat yang bisa kita temukan dengan mudah dipasaran.
Thermostat Mekanik
Yang termasuk jenis Thermostat Mekanik adalah semua jenis thermostat yang mengunakan mekanisme mekanis dalam memutus arus dan meneruskan arus.
Pada jenis thermostat mekanik, arus akan diputus dengan cara memutuskan hubungan junction dengan berbagai metoda.
Prinsip Kerja Thermostat Mekanis
Metoda pengaturan antara lain dengan cara :
- Bi-Metal
- Katup Tekanan dan Per Mekanis
Thermostat Bi-metal
Jenis thermostat ini merupakan jenis yang paling banyak dipergunakan. Prinsip dasarnya memanfaatkan pemuaian 2 jenis logam yang mempunyai koefisien pemuaian yang berbeda, sehingga terjadi selisih kecepatan pemuaian.
Saat suhu panas di aplikasikan, pemuaian kedua jenis logam ini akan menyebabkan junction atau bagian yang terhubung terpisah akibat pemuaian.
Thermostat Katup Tekanan dan Per Mekanis
Jenis themostat ini memanfaatkan pemuaian baik gas atau cairan air raksa untuk menggerakan katup. Saat temperatur mencapai suhu yang ditentukan, maka tekanan akibat pemuaian akan terbentuk dan mendorong katup agar terbuka.
Thermostat Elektronik
Berbeda dengan thermostat mekanik, thermostat ini lebih menggunakan signal elektronik dalam menampilkan pengukuran dan pengaturan otomasi pengatur suhu.
Sinyal yang diperoleh dari thermocouple kemudian diolah di thermostat untuk melakukan pengaturan.
Baik thermostat elektronik maupun mekanik, ditinjau dari koneksi awal atau kondisi awal akan terbagi dalam 2 jenis yaitu :
- NO= ( Normally Open )
- NC= ( Normally Close )
Saat subuah thermostat tercantum sebagai NC, itu berarti bahwa kondisi awal rangkaian thermostat adalah terhubung atau bisa dilalui listrik atau signal.
Sedangkan bila tercantum No, maka itu berarti bahwa thermostat tersebut sudah dalam kondisi terbuka atau open. Thermostat akan tertutup apabila suhu sudah mencapai suku kerja.