Daftar Isi
Mettakindo.com – Pengertian Trafo Isolasi Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya. Sering kita mendengar istilah trafo isolasi dan trafo auto atau autotrafo yang cukup membuat kita penasaran. Perbedaan kedua jenis trafo ini sebenarnya sangat mudah untuk dibedakan bagi yang sudah sering menangani elektronik dan maupun peralatan listrik. Namun, bagi sebagian orang, kedua trafo ini masih cukup membingungkan terutama trafo isolasi.
Pengertian Trafo Isolasi Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya.
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan dari trafo isolasi, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu cara membedakan kedua jenis trafo tersebut. Dengan mengetahui cara membedakannya, maka nantinya akan lebih mudah untuk memahami kelebihan dan kekurangan trafo isolasi.
Trafo Auto atau Autotrafo .
Trafo jenis ini umumnya hanya memiliki sebuah gulungan pada keseluruhan gulungan trafo. Seluruh kawat yang dipergunakan baik untuk input maupun output akan terhubung pada salah satu ujungnya. Biasanya jenis trafo ini banyak ditemukan pada trafo sebuah stabiliser, trafo variable, trafo rotari, serta trafo stepdown dan stepup.
Trafo Isolasi
Trafo jenis ini selalu memiliki minimal 2 buah gulungan. Gulungan pada bagian input akan selalu terpisah dari bagian output. Sehingga jika diukur, maka antara gulungan primer atau input tidak akan terhubung dengan gulungan sekunder atau output.
Trafo jenis tersebut umumnya akan dirancang dengan memisahkan antara gulungan primer dengan isolasi tambahan berupa mika untuk mencegah gulungan primer bersentuhan dengan gulungan sekunder. Cara yang paling sering dilakukan adalah menyusun secara terpisah antara gulungan primer dengan gulungan sekunder dengan susunan atas bawah.
Dengan menyusun kedua susunan tersebut secara terpisah, maka kemungkinan terjadinya hubungan singkat antara primer dan sekunder akan dapat dihindarkan. Tujuan rancangan tersebut juga turut mempertimbangkan faktor keamanan bila terjadi lonjakkan voltase akibat kerusakkan pada trafo.
Kelebihan Trafo Isolasi.
- Trafo isolasi memiliki kelebihan yakni dapat mengisolasi arus DC yang mungkin masuk ke dalam rangkaian melalui trafo. Cara kerja trafo isolasi adalah murni menggunakan perpindahan daya induksi, sehingga arus DC yang masuk ke dalam trafo akan tersaring dan tidak dapat melalui trafo. Hal ini bertujuan untuk melindungi peralatan dari kerusakkan akibat arus DC yang ikut masuk saat menggunakan Autotransformer.
- Trafo isolasi mampu mengisolasi frekuensi tinggi yang menyebabkan interferensi pada peralatan.
- Trafo isolasi dapat dipergunakan untuk merancang peralatan listrik yang lebih aman akibat kerusakkan pada bagian primer, sehingga tidak menyebabkan sengatan listrik.
Kekurangan Atau Kelemahan Trafo Isolasi.
- Trafo isolasi umumnya lebih mahal dan berukuran lebih besar dibandingkan dengan ukuran autotransformer. Karena trafo tersebut menggunakan 2 buah gulungan, maka dengan sendirinya memerlukan ukuran trafo yang lebih besar.
- Trafo isolasi biasanya harus dirancang beberapa volt lebih tinggi dari voltase teoritis. Hal ini terjadi karena adanya penurunan efisiensi saat memindahkan daya dari gulungan primer ke gulungan sekunder yang dilakukan dengan cara induksi.
Trafo isolasi tidak harus selalu memiliki voltase yang sama antara primer dan sekunder. Untuk alasan yang berbeda, semua trafo yang gulungan sekundernya terpisah dari gulungan primer dapat disebut sebagai trafo isolasi. Demikialah penjelasan singkat tentang pengertian trafo isolasi beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat.