Daftar Isi
Mettakindo.com – Proses Pembuatan Toroid Ferrite Core Magnesium Dan Nikel Zinc. Ferrite Core MgZn dan NiZn untuk trafo SMPS maupun untuk EMI filter semakin mendapat perhatian dari masyarakat pelaku industri elektronik di Indonesia. Namun, ternyata material tersebut hingga saat ini harus diimpor dari negara tetangga. Padahal material yang diperlukan untuk pembuatan banyak tersedia di Indonesia.
Proses Pembuatan Toroid Ferrite Core Magnesium Dan Nikel Zinc
Penggunaan Dan Aplikasi Ferrite Core Atau Inti Ferrite
Ferrite core banyak diperlukan untuk memenuhi permintaan dibidang magnetik peralatan elektronik moderen seperti komputer, telekomunikasi, power supply, peralatan kedokteran dan peralatan teknik. Proses pembuatan, komposisi material dan tahapan yang dilakukan saat memproduksi ferrite core sangat mempengaruhi hasil dan sifat magnetis dari core yang dihasilkan.
Kombinasi antara komposisi bahan campuran umumnya tidak diberikan oleh pabrik pembuat dan merupakan rahasia perusahaan yang dijaga ketat agar dapat berkompetisi dalam penjualan. Untuk memberikan patokan kepada perancang elektronik, biasanya produsen cenderung menyediakan contoh untuk uji coba terutama dibagian pengembangan agar menemukan ukuran, tipe dan dimensi yang sesuai.
Walaupun komposisi tidak diketahui secara jelas, namun material dan campuran yang dipergunakan dapat diketahui. Umumnya material yang dipergunakan adalah Magnesium, Zinc Oxida, Nikel, Mangan Oxida, Fe2O3, dalam jumlah tertentu.
Proses Pembuatan Ferrite Core
Untuk dapat memproduksi Ferrite Core, diperlukan beberapa tahap pembuatan mulai dari proses :
- Pencampuran atau pengadukan.
- Pengeringan Dan Proses Calcine
- Penggilingan
- Proses Pengeringan
- Proses Press Untuk Pembentukan
- Proses Sintering Atau Pembakaran
- Proses Pengetesan.
Pencampuran Dan Pengadukan
Proses tersebut merupakan proses paling awal dan paling penting karena spesifikasi dan sifat magnetis sangat ditentukan oleh komposisi setiap material yang dicampurkan ke dalam bahan pembuatan. Komposis dapat berpengaruh besar terhadap frekuensi kerja core.
Pengeringan Dan Proses Calcine
Proses pengeringan bertujuan untuk mengeluarkan kandungan air dari butiran bahan dan calcine merupakan proses pembakaran tahap awal yang berguna untuk melakukan perubahan sifat kimiawi bubuk dan meningkatkan sifat magnetis bahan.
Penggilingan
Pada tahap ini, material akan digiling hingga menjadi butiran kecil dengan ukuran 2 micrometer. Proses ini akan kembali dilakukan Calcine untuk pengeringan.
Proses Pembentukan
Butiran halus yang terbentuk akan dibentuk granul atau butiran siap pakai, kemudian dilakukan pencetakan berbentuk core sesuai dengan pesanan
Proses Sintering Atau Pembakaran Akhir
Setelah material terbentuk oleh cetakan, maka hasil produksi tersebut harus diproses dengan pembakaran akhir yang disebut dengan sintering.Proses sintering memerlukan suhu hingga mencapa 1100 ºC. Proses tersebut dilakukan dalam klin dengan atmosfir Nitrogen dan Oksigen.
Proses pembuatan toroid ferrite core magnesium dan nikel zinc biasanya memerlukan cetakan yang dipress dengan tekanan sekitar 10-20 ton.