Pengertian dan Penyebab Penurunan Tegangan atau Voltage Drop

Pengertian dan Penyebab Penurunan Tegangan atau Voltage Drop

Daftar Isi

Pengertian dan Penyebab Penurunan Tegangan atau Voltage Drop

Pengertian Drop Tegangan atau Voltage Drop

Penurunan Tegangan atau Voltage Drop merupakan sebuah penyimpangan voltase terhadap voltase supply akibat adanya berbagai penyebab. Penyimpangan tersebut berupa voltase yang lebih rendah dari voltase yang seharusnya saat arus melalui sebuah konduktor maupun melalui sebuah rangkaian .

Voltage drop tidak harus terjadi di jaringan rumah, tetapi juga dapat terjadi di jaringan PLN sendiri.

Salah satu analogi yang banyak dipergunakan untuk menjelaskan tentang drop voltase ini adalah perumpamaan selang air.

Voltase diibaratkan sebagai tekanan, arus diibaratkan dengan besarnya volume air , sedangkan ukuran selang bahkan merek selang akan mempengaruhi tahanan dalam selang tersebut .

Penyebab Penurunan Tegangan atau Voltage Drop

Pengertian dan Penyebab Penurunan Tegangan atau Voltage Drop. Panjang kabel, diameter kabel, tahanan dalam , serta kapasitas merupakanan beberapa faktor terkait yang menyebabkan penurunan voltase.

Hubungan Ukuran Kabel terhadap Penurunan Tegangan atau Voltage Drop

Semakin panjang sebuah konduktor, maka tahanan dalam sebuah konduktor akan semakin besar. Hal ini akan menyebabkan voltage drop semakin besar. Hal ini karena terdapat hambatan dalam pada bahan konduktor .

Demikian juga ukuran diameter. Luas penampang atau diameter kawat akan berbanding terbalik dengan tahanan dalam.

Semakin besar sebuah konduktor, semakin kecil hambatan dalam konduktor, artinya konduktor akan semakin baik.

Pengaruh Material Konduktor Terhadap Penurunan Tegangan

Terdapat perbedaan daya hantar pada setiap konduktor. Emas dan perak merupakan pengantar yang sangat baik, namun hampir tidak digunakan karena harganya yang relative mahal.

Untuk itu, dipilihlah tembaga dan aluminium sebagai penghantar yang paling lajim dipergunakan. Pada dasarnya tembaga memiliki daya hantar yang lebih baik daripada aluminium. Dengan diameter dan panjang konduktor yang sama, voltage drop pada aluminium cenderung lebih besar dibandingkan dengan tembaga.

Voltage drop atau drop voltase tidak harus besar. Perbedaan hingga mencapai 3% sudah dapat dianggap sebagai drop voltase yang berpotensi mengganggu kerja peralatan.

Bahaya Voltage Drop atau Drop Tegangan

Penurunan Tegangan atau Voltage Drop yang berlebihan akan menyebabkan peralatan mengalami kerusakan karena berbagai faktor seperti sering berkedip, motor menjadi panas, serta kerusakan komponen seperti kompresor dan sebainya.

Kondisi Penurunan Tegangan atau Voltage Drop menyebabkan beban harus bekerja keras karena voltase pendorong arus menurun, sedangkan daya yang diperlukan tidak berubah. Kondisi ini dapat juga menyebabkan kabel menjadi panas berlebih dan terbakar.       

Kondisi ini menyebabkan penggunaan MCB yang membatasi peningkatan arus ( Amper ) yang tidak wajar dari kebakaran akibat penurunan voltase tersebut. Beban cenderung mencoba untuk menarik sejumlah daya sesuai kebutuhan, sehingga saat voltase turun, amper yang diperlukan oleh alat otomatis akan meningkat. Hal ini akan berbahaya bila tidak dibatasi dengan pemutus arus berupa MCB.

Cara Mengukur Drop Tegangan atau Voltage Drop

Drop voltase yang disebut juga dengan sebutan drop tegangan cukup mudah untuk diukur. Alat yang diperlukan hanya berupa sebuah multitester atau voltmeter.

Cara pengukurann Drop Voltase atau voltage drop dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Matikan semua peralatan listrik yang dicurigai sebagai penyebab drop voltase.
  • Ukur voltase pada sumber listrik yang paling dekat dengan panel PLN. Voltase yang terukur seharusnya sekitar 220V sampai 230V jika sumber PLN nomal.
  • Ukur kembali pada colokan yang paling dekat dengan meteran PLN, jika perbedaan terlalu besar, segera hubungi PLN.
  • Jika normal, lanjutkan dengan pengukuran selanjutnya. Hidupkan satu per satu peralatan, lalu lakukan pengukuran setiap saat peralatan dihidupkan

Search Term : Voltage Drop, drop voltase, drop tegangan, penurunan tegangan, spaning

Share: